Postingan budidaya tanaman kali ini, Sumedang Sharing ingin mengulas mengenai cara menanam seledri yang baik dan benar agar tumbuh dengar subur. Karena tanaman yang satu ini pasti banyak dibutuhkan terutama oleh ibu - ibu yang suka memasak sup. Namun selain digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, seledri juga banyak dimanfaatkan untuk dijadikan obat tradisional dalam mengobati beberapa penyakit secara alami. Nah untuk itu, segeralah untuk menanan tumbuhan yang satu ini, karena selain digunakan untuk kebutuhan sendiri, seledri juga dapat dijual sehingga dapat memunculkan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Untuk keperluan sendiri, biasanya ketika saya menanam seledri yaitu dengan menggunakan batang lengkap dengan akarnya yang sudah tidak digunakan, misalnya sisa membuat sup. Kan yang diambil cuma daunnya saja, bagian batang hingga akarnya itulah yang langsung saya tanam saja. Namun jika tidak mau repot, anda tinggal membeli benihnya yang banyak dijual ditoko pertanian.
Nah mungkin yang menjadi pertanyaan anda yaitu bagaimana cara menanam seledri agar tumbuh subur ? maka berikut ini langkah demi langkahnya.
- Pertama anda siapkan tempat / media tanam untuk menanam benih seledri. Kalau saya menggunakan pot atau polybag karena tidak mempunyai lahan yang luas. Tanah yang digunakan untuk menyemai benih tersebut harus agak lembab, dan lebih bagus kalau sudah dicampur pupuk kandang.
- Tabur benih tersebut langsung pada tanah, Dan siram secara teratur agar benih cepat tumbuh dan tanah selalu lembab
- Tunggu kurang lebih 1 bulan hingga benih seledri besar
- Setelah mempunyai 4 sampai 6 helai daun, cabut benih tersebut dengan hati- hati hingga akarnya dan pindahkan ke media tanam yang permanen. Bisa tanah luas yang terlebih dahulu telah digemburkan dan dibedeng, atau bisa juga hanya menggunakan polybag seperti yang saya lakukan. Tapi ingat, 1 polybag hanya ditanam 1 seledri saja.
Pemeliharaan Tanaman
Ketika seledri sudah dipindahkan pada media tanam yang permanen, dalam tahap ini anda harus melakukan pemeliharaan seperti penyiraman dan pemupukan yang teratur, penyiangan, dan juga pembasmian hama atau penyakit.
Jika pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap 10 hari sekali dan lakukan penyiangan setiap 15 hari sekali. Untuk pemupukan pertama dilakukan setelah 10-15 hari, pemupukan kedua dilakukan setelah lebih dari 1 bulan pada awal masa tanam. Untuk pupuk anda bisa menggunakan kompos atau campuran beberapa pupuk kimia seperti ZA, Urea, dan KCl. Namun jika seledri dirasa cukup subur, anda bisa menghentikan pemupukan tersebut. Untuk urusan hama, biasanya seledri sering kerubuti hama kutu hingga daun dan batangnya timbul bercak - bercak berwarna kuning. Untuk mengatasinya anda cukup menymprotkan insektisida dan memisahkannya dari tanaman yang sehat.
Barulah setelah berumur antara 45 hingga 60 hari, seledri yang anda tanam sudah dapat dipanen dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya, kemudian dicuci hingga bersih dan siap digunakan untuk memasak atau dijual ke orang lain.
Barulah setelah berumur antara 45 hingga 60 hari, seledri yang anda tanam sudah dapat dipanen dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya, kemudian dicuci hingga bersih dan siap digunakan untuk memasak atau dijual ke orang lain.
Itulah sedikit artikel mengenai budidaya / cara menanam seledri agar tumbuh subur meskipun dengan lahan yang sempit. Semoga informasinya dapat bermanfaat.
0 Komentar untuk "Cara Menanam Seledri Agar Tumbuh Subur"
Posting Komentar