Hai sobat Sumedang Sharing, inilah alasan mengapa dan kenapa anda harus membuang air bekas rebusan mie instan meskipun kata sebagian orang air rebusan mie instan ini tidak berbahaya dan vitaminnya ada pada air rebusan tersebut.
Namun perlu anda ketahui, Selain terigu dan bahan penting lainnya, mie instan ini sebenarnya terdiri dari zat pengawet, MSG (monosodium glutamat), serta pewarna makanan. Adapun kandungan zat berbahaya dalam mie instan diperoleh karena proses pengolahan sampai proses pengawetan dengan cara menggoreng mie sampai kering menggunakan minyak goreng. Itulah mengapa air rebusan mie instan berwarna kunih keruh dan sedikit berminyak.
Jadi ketika anda mengkonsumsi mie dengan air rebusannya, ya otomatis zat - zat dan kandungan berbahaya mie instan tersebut ikut terkonsumsi. Memang, efek yang ditimbulkan tidak akan terasa secara langsung, namun jika ini sering dilakukan dan menjadi kebiasaan takutnya suatu saat akan menggangu kesehatan salah organ tubuh anda, ya sebut saja misalnya ginjal atau sistem pencernaan.
Dulu saya pun pernah diberi tahu oleh salah satu penderita yang pernah merasakannya, dan kebetulan itu adalah guru sewaktu SMP. Beliau mengatakan jangan terlalu sering dan membiasakan makan mie instan dengan air rebusannya, karena dia juga mengalami sakit ginjal dibagian pinggang. Mungkin beliau bisa berkata seperti itu karena telah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter yang memeriksanya. Nah sejak saat itulah saya takut dan mulai berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Terus gimana dong kalau harus dibuang, apa ga pakai kuah saja ? Saya sendiri sih jika memasak mie instan tetap selalu membuang air rebusannya, dan diganti dengan air panas yang baru, entah itu merebus kembali air baru atau hanya menggunakan air panas dispenser, tapi itu mie kuah ya bukan mie goreng hehe. Kesimpulan akhirnya, perlukah membuang rebusan mie instant ? Jawabannya ya sangat perlu, karena untuk menjaga kesehatan anda !!!
Namun perlu anda ketahui, Selain terigu dan bahan penting lainnya, mie instan ini sebenarnya terdiri dari zat pengawet, MSG (monosodium glutamat), serta pewarna makanan. Adapun kandungan zat berbahaya dalam mie instan diperoleh karena proses pengolahan sampai proses pengawetan dengan cara menggoreng mie sampai kering menggunakan minyak goreng. Itulah mengapa air rebusan mie instan berwarna kunih keruh dan sedikit berminyak.
Jadi ketika anda mengkonsumsi mie dengan air rebusannya, ya otomatis zat - zat dan kandungan berbahaya mie instan tersebut ikut terkonsumsi. Memang, efek yang ditimbulkan tidak akan terasa secara langsung, namun jika ini sering dilakukan dan menjadi kebiasaan takutnya suatu saat akan menggangu kesehatan salah organ tubuh anda, ya sebut saja misalnya ginjal atau sistem pencernaan.
Dulu saya pun pernah diberi tahu oleh salah satu penderita yang pernah merasakannya, dan kebetulan itu adalah guru sewaktu SMP. Beliau mengatakan jangan terlalu sering dan membiasakan makan mie instan dengan air rebusannya, karena dia juga mengalami sakit ginjal dibagian pinggang. Mungkin beliau bisa berkata seperti itu karena telah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter yang memeriksanya. Nah sejak saat itulah saya takut dan mulai berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Terus gimana dong kalau harus dibuang, apa ga pakai kuah saja ? Saya sendiri sih jika memasak mie instan tetap selalu membuang air rebusannya, dan diganti dengan air panas yang baru, entah itu merebus kembali air baru atau hanya menggunakan air panas dispenser, tapi itu mie kuah ya bukan mie goreng hehe. Kesimpulan akhirnya, perlukah membuang rebusan mie instant ? Jawabannya ya sangat perlu, karena untuk menjaga kesehatan anda !!!
0 Komentar untuk "Inilah Alasan Air Rebusan Mie Instan Harus Dibuang"
Posting Komentar