Tulisan ini hanyalah unek - unek saya saja ketika membeli bensin di salah satu SPBU Sumedang yang harusnya 2 liter lebih namun nyatanya yang masuk dalam tangki motor saya perkirakan kurang dari itu, bahkan saya yakin itu hanya 1 liter saja. Kenapa saya bisa yakin? jelas saja, karena bukan satu dua kali saja saya membeli bensin dengan jumlah uang segitu dan dalam kondisi tangki motor yang hampir habis, biasanya hampir penuh dilihat di indikator panel dan juga tangkinya, tapi ini masih banyak kurangnya. Mungkin pada saat itu pun saya juga lalai, tidak mengecek langsung ditempat karena terburu - buru juga akan berangkat ke Bandung.
Sebenarnya cara curang petugas SPBU ini pun bermacam - macam, dari yang pernah saya dengar saja misalnya ada yang melakukan penambahan nominal, melakukan pengisisan dengan memencet nozzle berkali-kali dengan tujuan angin yang banyak keluar tapi hitungan rupiah tetap berjalan, memanifulasi mesin pompa, dan ada ada juga yang memberikan uang kembalian dengan jumlah yang kurang. Nah kalau yang terakhir ini biasanya terjadi jika anda membeli bensin dengan jumlah sedikit namun uangnya besar dan anda teledor tidak menghitungnya kembali karena tergesa gesa. Hal ini pun pernah saya alami 2 kali, namun untungnya dalam kasus ini saya selalu menghitungnya terlebih dahulu sebelum meninggalkan SPBU dan meminta kembali kurangnya secara paksa jika ada yang kurang sepeser pun.
Memang ada - ada saja kelakukan nakal petugas SPBU ini, jika dibiarkan mereka akan keenakan dengan aksinya itu. Saya pun pernah membaca sebuah berita, jika kita merasa pernah dicurangi atau dirugikan dengan kasus pengurangan liter, cara melaporkan SPBU curang ini yakni dengan mendatangi terlebih dahulu bagian manager SPBU tersebut dan mengutarakan adanya kecurangan. Jika laporan diterima maka akan dilakukan pengecekan menggunakan Nozzle Test Bejana (gelas ukur) untuk melihat dan mengetahui tepat atau tidak 1 liter, jika kurang dari 1 liter maka bisa dipastikan adanya kecurangan. Nah setelah terbukti, anda bisa melaporkannya lebih lanjut pengaduan di (kode area) – 500 000 atau email pcc@pertamina.com, maka pihak Pertamina pun denga tegas akan segera menindaklanjutinya. Pihak pertamina pun menghimbau agar masyarakat jangan takut untuk melaporkan jika dirasa kecurangan yang terjadi di SPBU.
Mungkin sampai disini dulu cerita pengalaman saya yang tidak menyenangkan ini, semoga tulisan tersebut bisa jadi cerminan buat anda kedepannya agar lebih teliti dan hati - hati ketika membeli bensin di SPBU mana saja. Dan yang paling penting anda pun sekarang sedikitnya mengetahui berbagai jenis motif operator SPBU tertentu dalam melakukan aksi curangnya.
Sebenarnya cara curang petugas SPBU ini pun bermacam - macam, dari yang pernah saya dengar saja misalnya ada yang melakukan penambahan nominal, melakukan pengisisan dengan memencet nozzle berkali-kali dengan tujuan angin yang banyak keluar tapi hitungan rupiah tetap berjalan, memanifulasi mesin pompa, dan ada ada juga yang memberikan uang kembalian dengan jumlah yang kurang. Nah kalau yang terakhir ini biasanya terjadi jika anda membeli bensin dengan jumlah sedikit namun uangnya besar dan anda teledor tidak menghitungnya kembali karena tergesa gesa. Hal ini pun pernah saya alami 2 kali, namun untungnya dalam kasus ini saya selalu menghitungnya terlebih dahulu sebelum meninggalkan SPBU dan meminta kembali kurangnya secara paksa jika ada yang kurang sepeser pun.
Memang ada - ada saja kelakukan nakal petugas SPBU ini, jika dibiarkan mereka akan keenakan dengan aksinya itu. Saya pun pernah membaca sebuah berita, jika kita merasa pernah dicurangi atau dirugikan dengan kasus pengurangan liter, cara melaporkan SPBU curang ini yakni dengan mendatangi terlebih dahulu bagian manager SPBU tersebut dan mengutarakan adanya kecurangan. Jika laporan diterima maka akan dilakukan pengecekan menggunakan Nozzle Test Bejana (gelas ukur) untuk melihat dan mengetahui tepat atau tidak 1 liter, jika kurang dari 1 liter maka bisa dipastikan adanya kecurangan. Nah setelah terbukti, anda bisa melaporkannya lebih lanjut pengaduan di (kode area) – 500 000 atau email pcc@pertamina.com, maka pihak Pertamina pun denga tegas akan segera menindaklanjutinya. Pihak pertamina pun menghimbau agar masyarakat jangan takut untuk melaporkan jika dirasa kecurangan yang terjadi di SPBU.
Mungkin sampai disini dulu cerita pengalaman saya yang tidak menyenangkan ini, semoga tulisan tersebut bisa jadi cerminan buat anda kedepannya agar lebih teliti dan hati - hati ketika membeli bensin di SPBU mana saja. Dan yang paling penting anda pun sekarang sedikitnya mengetahui berbagai jenis motif operator SPBU tertentu dalam melakukan aksi curangnya.
0 Komentar untuk "Petugas SPBU Curang, Bensin Saya Banyak Kurangnya"
Posting Komentar