Cara budidaya jamur tiram putih rumahan (di rumah) yang baik dan benar agar hasil maksimal ini penting untuk anda ketahui apalagi jika masih pemula agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Jika anda berhasil membudidayakan jenis tanaman sayur yang satu ini, tentu selain dikonsumsi sendiri, juga dapat anda jual kepasar atau orang lain yang suka dengan masakan jamur. Dengan begitu peluang usaha budidaya jamur tiram ini akan terbuka sangat luas.
Untuk melakukan budidaya jamur tiram sangatlah sederhana, tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan benih / bibit jamur tiram, anda bisa membelinya ditoko pertanian atau pengrajin jamur lain dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kualitasnya. Tahap yang kedua yaitu dengan membuat media tanam jamur. Karena jamur hidupnya harus ditempat lembab berbeda dengan tanaman pada umumnya, maka harus dibuatkan juga tempat khusus untuk hidupnya yaitu dengan menggunakan baglog. Baglog sendiri adalah media tanam jamur berupa kompos yang dimasukan kedalam plastik, untuk cara membuatnya silahkan ikuti langkah demi langkahnya berikut ini :
Nah itulah sedikit artikel mengenai cara budidaya jamur tiram rumahan. Semoga informasi bisa bermanfaaat,
Untuk melakukan budidaya jamur tiram sangatlah sederhana, tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan benih / bibit jamur tiram, anda bisa membelinya ditoko pertanian atau pengrajin jamur lain dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kualitasnya. Tahap yang kedua yaitu dengan membuat media tanam jamur. Karena jamur hidupnya harus ditempat lembab berbeda dengan tanaman pada umumnya, maka harus dibuatkan juga tempat khusus untuk hidupnya yaitu dengan menggunakan baglog. Baglog sendiri adalah media tanam jamur berupa kompos yang dimasukan kedalam plastik, untuk cara membuatnya silahkan ikuti langkah demi langkahnya berikut ini :
Cara membuat baglog jamur tiram
- Pertama, anda sediakan serbuk gergaji kayu (80%) atau 8 ons, dicampur dengan bekatul (dedak) (10-15%) sebagai nutrisi, kapur pertanian (dolomit yang sudah dingin berupa sebruk untuk penurun PH (3%), dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk rata.
- Masukan bahan kompos yang sudah diaduk ke dalam plastik ukuran 1 kg (20-30 cm), padatkan, jika telah penuh silahkan ikat bagian atasnya.
- Setelah itu baglog harus di sterilkan dengan cara dikukus terlebih dahulu seperti mengukus nasi selama 8 hingga 10 jam, dengan suhu antara 85-110 derajat Celcius
- Setekah beres, diamkan baglog hingga menjadi dingin (lebih bagus selama 24 jam)
- Setelah itu dibuka tutup plastik bagian atas dan dimasukkan bibit jamur sebanyak1-2 sendok makan.Lakukan pembibitan ini di ruang yang bersih dan kering untuk menghidari bakteri / jamur lain masuk ke media yang sudah steril.
- Setelah bibit dimasukkan, kemudian ikat kembali plastik dan letakan ruangan yang agak lembab serta tertutup. Hanya disinari cahaya matahari dari ventilasi, dan ada sirkulasi udara 1-2 jam.
- Nah setelah 1 bulan, maka jamur pun sudah tumbuh ditandai dengan menyembulnya calon jamur di plastik. Silahkan anda buka lagi ikatannya.
- Seperti biasa lakukan perawatan dengan cara menyiram jamur / menyemprot secara utin sebanyak 3 kali sehari. Sebaiknya disiram dengan air sisa cucian beras agar kualitas jamur yang dihasilkannya bagus.
- Setelah 1-2 bulan jamur siap untuk dipanen hingga bisa sampai 8 kali
- Setelah itu ganti kompos atau buat kembali baglog yang baru.
Nah itulah sedikit artikel mengenai cara budidaya jamur tiram rumahan. Semoga informasi bisa bermanfaaat,
0 Komentar untuk "Cara Budidaya Jamur Tiram Putih Rumahan"
Posting Komentar