Teknik / cara memijahkan (pemijahan) ikan belut secara alami maupun buatan dalam proses mengawinkan induk jantan dan betina ini menggunakan lumpur dalam sebuah kolam tembok. Kenapa harus kolam tembok ? jelas saja karena belut ini termasuk ikan yang suka menembus dinding pematang untuk membuat sarang, maka pilihan dengan tembok saya rasa cukup tepat untuk menghindari bocornya kolamdikemudian hari.
Kolam pemijahan belut umumnya hanya berukuran 10 sampai 20 meter persegi. Dasar kolam berjarak 1 meter dari pematang, dan dicangkul agar nanti dasar kolamnya berbentuk lumpur. Kolam diberi pupuk kandang dengan dosis 3 kg per meter persegi, yang disebarkan ke permukaan dasar kolam yang sudah dicangkul tadi. Kolam diisi air setinggi 20 cm dibagian terdalam, sedangkan dibagian terdangkal setinggi 15 cm. Induk belut dimasukan dan tidak lama dari itu akan membuat sarang pada bagian dasar yang gembur.
Itulah sedikit artikel mengenai gambaran cara / teknik pembenihan (pembibitan) belut melalui proses pemijahan atau memijahkan. Semoga informasinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda dibidang budidaya hewan.
Kolam pemijahan belut umumnya hanya berukuran 10 sampai 20 meter persegi. Dasar kolam berjarak 1 meter dari pematang, dan dicangkul agar nanti dasar kolamnya berbentuk lumpur. Kolam diberi pupuk kandang dengan dosis 3 kg per meter persegi, yang disebarkan ke permukaan dasar kolam yang sudah dicangkul tadi. Kolam diisi air setinggi 20 cm dibagian terdalam, sedangkan dibagian terdangkal setinggi 15 cm. Induk belut dimasukan dan tidak lama dari itu akan membuat sarang pada bagian dasar yang gembur.
Itulah sedikit artikel mengenai gambaran cara / teknik pembenihan (pembibitan) belut melalui proses pemijahan atau memijahkan. Semoga informasinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda dibidang budidaya hewan.
0 Komentar untuk "Cara Memijahkan / Pemijahan Belut Dalam Kolam"
Posting Komentar