Postingan kali ini saya cuma ingin berbagi cerita mengenai pengalaman kemarin saat mengganti ban belakang motor di Honda Supra X 125 yang sudah minta diganti. Maklumlah usia pemakaian sudah hampir lebih 1 tahun, kondisi ban belakang sudah gundul ditambah sedikit banyak retakan. Awal - awalnya sih saya berencana mengganti dengan menggunakan ban dengan merk FDR, tapi berhubung stok dibengkel sedang kosong terpaksa deh menggunakan merk yang sama yaitu IRC. Setelah pilih - pilih tipe, akhirnya saya jatuh hati dengan IRC NR72 karena kembang bannya sangat banyak dan yakin bakalan mantap ketika dipakai dalam kondisi jalan agak licin.
Singkat cerita saya pun akhirnya memilih itu ban. Namun sebelum proses pemasangan si pemilik bengkel bertanya, "mas bannya mau sekalian di tubelessin ngga ?". Saya pun agak heran dengan pertanyaan tukang bengkel ini, ya jelas saja karena yang saya beli itu ban standar (tube type) buka tipe tubeless. Ternyata setelah si pemilik bengkel menjelaskan, bahwa saat ini semua jenis ban pun sudah bisa dibuat tubeless yakni dengan menggunakan cairan ajaib antibocor, tentu saja jenis velg yang digunakan pun mutlak harus yang kedap udara seperti velg racing / palang.
Cara pemakaian cairan antibocor ini pun sangatlah mudah, seperti biasa terlebih dahulu kita pasangkan pentil tubeless serta ban baru kedalam velg. Untuk ban jangan dulu semuanya, sisakan bagian sisi untuk celah menuangkan cairan pada dalaman ban luar. Tuangkan perlahan cairan antibocor tersebut kedalam ban lalu ratakan agar semua permukaan terkena cairan dengan cara memutar dan menggoyang - goyangkannya. Barulah setelah itu pasang semuanya dan pompa dengan kompressor.
Oh ya harga cairan antibocor ini Rp. 40.000, sebanding lah dengan harga ban dalam kualitas terbaik, tapi ada juga loh yang lebih murah dari harga tersebut. Sebenarnya saya pun masih belum yakin dengan keawetan cara tersebut, soalnya jenis ban yang digunakannya ini standar (tube type) yang sebenarnya diperuntukkan untuk menggunakan ban dalam. Berbeda dengan ban tubeless yang secara kan didesain khusus untuk itu, dari sisi material ban pun agak berbeda. Entahlah kita lihat saja perkembangan kedepannya.
Singkat cerita saya pun akhirnya memilih itu ban. Namun sebelum proses pemasangan si pemilik bengkel bertanya, "mas bannya mau sekalian di tubelessin ngga ?". Saya pun agak heran dengan pertanyaan tukang bengkel ini, ya jelas saja karena yang saya beli itu ban standar (tube type) buka tipe tubeless. Ternyata setelah si pemilik bengkel menjelaskan, bahwa saat ini semua jenis ban pun sudah bisa dibuat tubeless yakni dengan menggunakan cairan ajaib antibocor, tentu saja jenis velg yang digunakan pun mutlak harus yang kedap udara seperti velg racing / palang.
Cara pemakaian cairan antibocor ini pun sangatlah mudah, seperti biasa terlebih dahulu kita pasangkan pentil tubeless serta ban baru kedalam velg. Untuk ban jangan dulu semuanya, sisakan bagian sisi untuk celah menuangkan cairan pada dalaman ban luar. Tuangkan perlahan cairan antibocor tersebut kedalam ban lalu ratakan agar semua permukaan terkena cairan dengan cara memutar dan menggoyang - goyangkannya. Barulah setelah itu pasang semuanya dan pompa dengan kompressor.
Oh ya harga cairan antibocor ini Rp. 40.000, sebanding lah dengan harga ban dalam kualitas terbaik, tapi ada juga loh yang lebih murah dari harga tersebut. Sebenarnya saya pun masih belum yakin dengan keawetan cara tersebut, soalnya jenis ban yang digunakannya ini standar (tube type) yang sebenarnya diperuntukkan untuk menggunakan ban dalam. Berbeda dengan ban tubeless yang secara kan didesain khusus untuk itu, dari sisi material ban pun agak berbeda. Entahlah kita lihat saja perkembangan kedepannya.
0 Komentar untuk "Ban Motor Standar Dibuat Tubeless Pakai Cairan Antibocor"
Posting Komentar