Tips kuat berlari – olahraga telah menjelma bukan saja sebagai media untuk menyehatkan diri, tapi dewasa ini juga telah menjadi media bagi sebagian orang untuk berekreasi dan melepaskan ketegangan setelah beraktivitas. Banyak olahraga yang menjadi favorit seperti sepak bola, bulu tangkis, renang, lari, dan sebagainya.
Olahraga lari tergolong sangat digemari oleh orang-orang karena tidak membutuhkan peralatan yang mahal. Cukup dengan sepatu dan kaos kaki Anda sudah bisa berlari. Motif orang berlari ada bermacam-macam, ada yang sekedar lari untuk santai, ada juga yang lari untuk meningkatkan ketahanan fisik. Jika berlari untuk ketahanan fisik, tentunya kita tidak boleh cepat capek atau ngos-ngosan. Karena lari pun ada beberapa macam seperti lari jarak pendek atau jarak jauh untuk menempuh ribuan meter (maraton).
Nah yang jadi pertanyaan, bagaimana supaya kita kuat berlari dan tidak cepat capek, berikut ini tips kuat berlari paling ampuh yang bisa Anda coba. Diantaranya :
Pernafasan perut bukan pernafasan dada
Cobalah Anda terlentang kemudian silahkan hembuskan nafas beberapa kali. Pernapasan dada adalah bila dada yang naik turun dan dinamakan pernapasan perut atau diafragma adalah bila perut yang kembang kempis. Bernapas melalui perut akan membuat nafas lebih panjang dan membuat aktivitas lari menjadi efektif.
Keluarkan nafas dari mulut
Cepat atau lamanya seseorang lelah dalam berlari bergantung pada seberapa banyak asupan oksigen yang bisa dihirup ketika berlari. Jika kita bernafas menggunakan mulut, asupan oksigen melalui mulut akan lebih banyak dan sebanding dengan karbondioksida yang dikeluarkan. Bernafas lewat mulut juga akan menjadikan rahang kita lebih rileks. Lain halnya jika kita bernafas melalui hidung. Kurangnya asupan oksigen yang bisa dihirup membuat wajah kita akan mengencang, rahang mengeras dan cepat capek
Bernafas secara berirama
Mengatur ritme nafas yang konsisten adalah salah satu strategi yang banyak diterapkan oleh pelari. Anggaplah ada 2 pelari, pelari pertama bernafas saat pertama melangkah sedangkan pelari kedua bernafas ketika dia melangkah tiga kali. Sesuaikanlah hal ini dengan kondisi tubuh dan yang membuat Anda lebih nyaman.
Perhatikan nafas Anda
Saat berlari, perhatikanlah nafas Anda. Ketika mulai capai dan ngos-ngosan turunkan kecepatan lari untuk mengatur serta menstabilkan ritme nafas. Setelah dirasa stabil, Anda bisa menambah kecepatan kembali.
Ambil nafas pendek, jangan panjang
Tips agar kuat berlari yang terakhir adalah aturlah ritme nafas Anda dengan bernafas pendek-pendek agar dapat berlari lebih lama. Mengambil nafas panjang akan menjadikan Anda sulit mengatur ritme nafas, akibatnya jelas, kita tidak akan mampu berlari jauh karena nafas tidak beraturan.
Itulah 5 tips kuat berlari paling ampuh yang bisa Anda praktekkan. Semoga bermanfaat!
Olahraga lari tergolong sangat digemari oleh orang-orang karena tidak membutuhkan peralatan yang mahal. Cukup dengan sepatu dan kaos kaki Anda sudah bisa berlari. Motif orang berlari ada bermacam-macam, ada yang sekedar lari untuk santai, ada juga yang lari untuk meningkatkan ketahanan fisik. Jika berlari untuk ketahanan fisik, tentunya kita tidak boleh cepat capek atau ngos-ngosan. Karena lari pun ada beberapa macam seperti lari jarak pendek atau jarak jauh untuk menempuh ribuan meter (maraton).
Nah yang jadi pertanyaan, bagaimana supaya kita kuat berlari dan tidak cepat capek, berikut ini tips kuat berlari paling ampuh yang bisa Anda coba. Diantaranya :
Pernafasan perut bukan pernafasan dada
Cobalah Anda terlentang kemudian silahkan hembuskan nafas beberapa kali. Pernapasan dada adalah bila dada yang naik turun dan dinamakan pernapasan perut atau diafragma adalah bila perut yang kembang kempis. Bernapas melalui perut akan membuat nafas lebih panjang dan membuat aktivitas lari menjadi efektif.
Keluarkan nafas dari mulut
Cepat atau lamanya seseorang lelah dalam berlari bergantung pada seberapa banyak asupan oksigen yang bisa dihirup ketika berlari. Jika kita bernafas menggunakan mulut, asupan oksigen melalui mulut akan lebih banyak dan sebanding dengan karbondioksida yang dikeluarkan. Bernafas lewat mulut juga akan menjadikan rahang kita lebih rileks. Lain halnya jika kita bernafas melalui hidung. Kurangnya asupan oksigen yang bisa dihirup membuat wajah kita akan mengencang, rahang mengeras dan cepat capek
Bernafas secara berirama
Mengatur ritme nafas yang konsisten adalah salah satu strategi yang banyak diterapkan oleh pelari. Anggaplah ada 2 pelari, pelari pertama bernafas saat pertama melangkah sedangkan pelari kedua bernafas ketika dia melangkah tiga kali. Sesuaikanlah hal ini dengan kondisi tubuh dan yang membuat Anda lebih nyaman.
Perhatikan nafas Anda
Saat berlari, perhatikanlah nafas Anda. Ketika mulai capai dan ngos-ngosan turunkan kecepatan lari untuk mengatur serta menstabilkan ritme nafas. Setelah dirasa stabil, Anda bisa menambah kecepatan kembali.
Ambil nafas pendek, jangan panjang
Tips agar kuat berlari yang terakhir adalah aturlah ritme nafas Anda dengan bernafas pendek-pendek agar dapat berlari lebih lama. Mengambil nafas panjang akan menjadikan Anda sulit mengatur ritme nafas, akibatnya jelas, kita tidak akan mampu berlari jauh karena nafas tidak beraturan.
Itulah 5 tips kuat berlari paling ampuh yang bisa Anda praktekkan. Semoga bermanfaat!
0 Komentar untuk "Cara Kuat Berlari Jarak Jauh Dari 5 Km Dan 10 Km Hingga Maraton"
Posting Komentar